Bakat Muda Berpotensi Jerman yang Tampil Janjikan

shares

Asik Tiap Malam - Bakat Muda Berpotensi Jerman yang Tampil Janjikan, Dari sudut pandang sepak bola, Jerman sebagai salah satunya negara paling sukses dan dihormati. Yang paling dikenang pasti saat Die Mannschaft sukses memenangkan Piala Dunia 2014 lalu, dan itu jadi perolehan prestise terakhinya sampai sekarang ini.

Sama dengan beberapa negara Eropa lain, Jerman dikenali mahir dalam melahirkan beberapa pemain berkualitas. Hal tersebut tercermin di persaingan musim 2020/2021.

Bakat Muda Berpotensi Jerman yang Tampil Janjikan

Ada banyak bakat muda Jerman yang sukses tampil janjikan bersama timnya semasing. Ingin tahu siapa sajakah? Berikut penjelasannya.

Bakat Muda Berpotensi Jerman yang Tampil Janjikan

1. Yossoufa Moukoko

Yossoufa Moukoko mencatat rekor mengagumkan di umurnya yang 16 tahun. Baru promo ke team khusus Borussia Dortmund musim AGEN SLOT TERBAIK kemarin, Moukoko mencatat namanya sebagai pemain paling muda yang kiprah di Bundesliga dan Liga Champions. Tidak itu saja, dia sukses cetak beberapa pundi gol.

Bekerja sebagai juru gebrak, dia hanya tampil 15 kali dengan perolehan tiga gol bersama tim khusus Die Borussen. Ditambah lagi, rivalnya ialah Erling Haaland yang sedang populer. Lepas dari itu, Moukoko masih tetap jadi prospect janjikan Jerman jika sanggup stabil dalam beberapa tahun kedepan.


2. Florian Wirtz

Bayer Leverkusen tidak perlu menanti lama dalam usahanya cari alternatif Kai Havertz. Ada satu pemain muda yang nampaknya dapat gantikan Havertz sekarang ini, yakni Florian Wirtz. Dia diprediksikan ke team khusus Leverkusen musim kemarin, dan betul saja, Wirtz menjelma jadi motor gempuran yang oke.

Sebagai pemasok saluran bola ke baris depan, Wirtz sanggup jalankan peranannya secara baik. Tidak cuman jadi inisiator gempuran, pemain yang berumur 18 tahun itu rajin mencatat namanya di papan score. Wirtz membuat 47 performa musim kemarin, dengan perolehan 9 gol dan 8 assist.


3. Florian Neuhaus

Monchengladbach ini tampil janjikan, khususnya pada musim kemarin. Bekerja sebagai pemain tengah sentra, Neuhaus sanggup jadi penyambung antarlini dan pengontrol tempo permainan yang handal.

Semenjak naik kelas ke team khusus Die Fohlen musim 2018/2019 lalu, Neuhaus sudah mencatat 116 performa dengan perolehan 16 gol dan 20 assist. Tindakan impresifnya terus lanjut ke tim nasional Jerman, Neuhaus dipercayai kiprah pada Oktober 2020 kemarin. Tidak itu saja, dia masuk juga tim Die Mannschaft di Piala Eropa 2020.


4. Ridle Baku

Ridle Baku jalani musim kiprahnya di Wolfsburg dengan demikian keren. Bukan tanpa ada alasan, dia punyai peranan penting dalam permainan Die Wolfe. Baku sukses menjelma jadi bek kanan yang punyai kekuatan bertahan dan serang sama bagusnya, lepas dari bentuknya yang tidak demikian besar.

Dia tampil dalam 35 pertandingan musim kemarin, dan cetak enam gol dan 8 assist. Selainnya mengantar Wolfsburg maju ke perputaran final Liga Champions musim depan, pemain berumur 23 tahun itu berjasa untuk Tim nasional Jerman. Bersama team U-21, Baku dan mitra sukses jadi jawara Piala Eropa U-21 pada Mei kemarin.


5. Jamal Musiala

Baris serang Bayern Munchen dikenali ganas karena kedatangan Robert Lewandowski, Serge Gnabry atau Thomas Muller. Dibalik cahaya mereka bertiga, ada satu figur pemain muda Die Bayern yang sukses perlihatkan tajinya. Ia ialah Jamal Musiala, pemain berumur 18 tahun yang baru dipropagandakan musim kemarin.

Luar biasanya kembali, tidak sekedar hanya menghias tim Munchen, Musiala ikut juga berperan dalam pencapaian beberapa gol teamnya. Dia sanggup kantongi 7 gol dan 1 assist dari 38 performanya di semua gelaran. Atas kekuatannya itu, Musiala sempat diperebutkan oleh Inggris dan Jerman. Walau pada akhirannya, dia memutuskan untuk bela Die Mannschaft.

Semenjak jadi juara Piala Dunia 2014 lalu, Tim nasional Jerman seakan alami pengurangan perform dalam beberapa kompetisi SLOT ONLINE TERPERCAYA sesudahnya. Sekarang, dengan bakat-talenta muda yang banyak muncul, akankah Die Manschaft akan jadi team yang kembali perkasa?

Related Posts

0 komentar:

Posting Komentar