Panduan Mengawali Usaha Budidaya atau Ternak Lele

shares

Asik Tiap Malam - Panduan Mengawali Usaha Budidaya atau Ternak Lelem, Budidaya atau ternak ikan lele adalah kesempatan usaha memberikan keuntungan yang bisa Anda gunakan. Lele sebagai salah satunya ikan tawar yang paling disukai terutamanya oleh warga Indonesia. Memulai usaha ikan lele juga tidak susah karena ikan lele terhitung ikan yang gampang didapat dan langkah perawatannya juga lebih gampang dibandingkan tipe ikan yang lain.

Panduan Mengawali Usaha Budidaya atau Ternak Lele

Untuk Anda yang ingin mengawali usaha budidaya ikan lele, berikut beberapa panduan yang dapat diaplikasikan untuk membikin usaha SITUS JUDI SLOT ikan lele Anda berjalan baik serta lebih gampang berkembang.

Panduan Mengawali Usaha Budidaya atau Ternak Lele

Penyiapan Modal

Kolam Lele Terpal Bulat- Rp2.000.00,00

Instalasi Air - Rp300.000,00

Mesin Pompa Air - Rp400.000,00

Keseluruhan: Rp2.700.000,00.

Ongkos penyusutan tiap bulan Rp900.000,00.


Ongkos produksi yang diperlukan sepanjang satu masa panen (3 bulan), diantaranya:

Bibit Ikan Lele 5000 ekor (@ Rp200) - Rp1000.000,00

Pakan Ikan Lele 300 kg (@Rp200.000,00/20 kg) - Rp3.000.000,00.

Beberapa obat - Rp200.000,00

Keseluruhan Rp4.200.000,00.


Ongkos tambahan :

Listrik - Rp600.000,00

Ongkos penyusutan - Rp900.000,00

Keseluruhan: Rp1.500.000,00.


Keuntungan sepanjang panen:

Bila dalam 1x periode penen ada 20 % ikan yang tidak bisa dipanen, karena itu keseluruhan ikan yang bisa Anda jual ialah 4000 ekor.

Bila tiap kg ikan ada 8 ekor lele dengan nilai jual Rp25.000,00, karena itu keuntungan kotor Anda capai Rp12.500,000.00.

Sementara keuntungan bersih Anda (penghasilan kotor dikurang ongkos produksi dan ongkos lainnya) = Rp12.500.000,00 - (Rp4.100.000,00 + Rp1.500.000,00) = Rp6.900.000,00.

Siapkan Kolam Lele

Hal pertama saat sebelum mengawali usaha budidaya atau ternak lele ialah sediakan kolam. Kolam ini bisa berupa tanah, terpal atau semen. Yakinkan kolam yang Anda bikin mempunyai ukuran yang besar hingga kurangi resiko ikan lele mati karena kekurangan oksigen.

Saat sebelum lakukan pengisian kolam, yakinkan air yang diisi dikasih cukup jarak hingga ikan lele tidak kepanasan. Bila yang Anda pakai ialah kolam berbahan sintetis seperti terpal, serat atau semen yakinkan Anda membersihkan lebih dulu memakai sabun kemudian beri media kolam dengan potongan daun pepaya dan singkong supaya berbau dari media kolam lenyap.

Sesudah proses pengisian kolam, Anda harus juga menanti sekian hari saat sebelum menyebar bibit lele ke kolam karena Anda harus menanti proses pembangunan lumut dan fitoplankton yang bisa menetralisir air kolam supaya tidak gampang kotor.


Pilih Bibit Unggul

Dalam penyeleksian bibit juga Anda jangan asal. Anda harus pilih bibit lele unggul yang lebih susah terkena penyakit, sehat, dan semakin besar. Bibit ikan lele yang unggul semakin lebih lincah dan agresif saat pemberian makan, ukuran lele kelihatan sama dan warna sedikit jelas.


Pisah Lele Ukuran Besar dan Kecil

Ikan lele sebagai tipe ikan kanibal atau sukai makan sama-sama tipe . Maka untuk menghindar resiko kematian pada ikan lele, Anda bisa pisahkan ikan lele yang memiliki ukuran besar dengan ikan lele yang memiliki ukuran kecil. Dengan demikian, Anda tak perlu cemas bila ikan lele sama-sama makan keduanya.


Lihat Proses Penyebaran Bibit

Selainnya pilih bibit ikan lele, Anda harus juga memperhatikan langkah menebarkan benih iklan lele. Langkah menyebar bibit yang bagus ialah menempatkan tempat bibit pada kolam sepanjang 15 menit sampai 30 menit dengan kondisi miring. Ini mempunyai tujuan supaya bibit ikan lele bisa menyesuaikan sendiri dan tidak depresi. Kolam untuk bibit dibikin terpisah. Kolam bibit umumnya lebih dangkal dibanding kolam ikan lele dewasa. ini mempunyai tujuan supaya bibit bisa secara mudah mencapai pakan dan pernapasan. Dalam penyebaran benih, akan lebih bagus bila Anda kerjakan di malam atau pagi hari karena waktu itu ikan lele condong semakin tenang.


Sortir Ikan Lele

Sesudah ikan lele berusia lebih kurang 20 hari, Anda perlu lakukan penyortiran memakai bak untuk pisahkan lele memiliki ukuran besar dan kecil. Ini dilaksanakan untuk menghindar ikan lele kecil dari kekurangan makanan karena kalah cepat dengan lele memiliki ukuran besar. Bila tidak dipisah, ikan lele ukuran kecil akan lamban dalam perkembangannya dan bisa kurangi resiko ikan lele besar memakan ikan lele kecil.


Mengatur Kualitas Kolam

Warna air kolam yang bagus untuk ikan lele ialah hijau karena lele bisa bertahan hidup di air berlumpur. Warna hijau memiliki arti banyak lumut disekitaran kolam. Air pada kolam ikan lele akan beralih menjadi merah saat telah dewasa dan siap panen. Walau ikan lele tidak sukai hidup di air jernih, Anda pun jangan masukkan sembarangan air ke kolam karena Anda tidak akan mengetahui, apa air itu memiliki kandungan bakteri atau parasit yang dapat mengakibatkan penyakit pada ikan lele.


Lihat Kedalaman Kolam

Air pada kolam akan menyusut karena proses evaporasi hingga Anda harus teratur menambah air kolam ke status normal. Tingkat kolam lele di bulan awal ialah 20 cm, bulan ke-2 40 cm, dan bulan ke-3 80 cm. Upayakan air kolam lele Anda tidak begitu dangkal hanya karena akan membuat keadaan air dan membuat lele jadi panas hingga mengakibatkan kematian pada lele.

Anda bisa juga menambah tanaman air seperti eceng gondok atau talas ke kolam. Dengan demikian, kolam bisa menjadi teduh dan bisa meresap toksin dalam kolam.


Lihat Pakan Lele

Umumnya, ikan lele harus diberi makan 3x satu hari yakni jam 7 pagi, 5 sore dan 10 malam. Bila Anda mendapati ikan lele aktif dan mendorongkan kepalanya, Anda dapat memberinya waktu makan tambahan. Pada proses pakan budidaya lele, Anda bisa memakai pakan tipe sentrat 781-1 yang memiliki kandungan gizi yang diperlukan lele, seperti protein, lemak, karbohidrat, mineral dan vitamin.

Dalam pemberian pakan, Anda pun jangan melakukan secara berlebihan hanya karena bisa memunculkan beragam penyakit karena pakan yang terendap dan tidak termakan oleh lele.


Penangkalan Hama dan Penyakit

Hama dan penyakit sebagai salah satunya factor yang mempengaruhi jumlah produksi turun hingga menyulitkan kesuksesan budidaya lele. Untuk penangkalan hama, Anda bisa memakai penghambat supaya tidak ada hewan liar yang masuk ke kolam. Untuk menghindar penyakit, Anda bisa memberinya beberapa obat yang ada di toko perikanan.


Proses Panen

Ikan lele umumnya dapat dipanen sesudah tiga bulan sejak bibit lele ditebar. Proses panen ikan lele bisa dapat dilaksanakan dengan menyortir ikan yang pantas dimakan atau sudah mempunyai ukuran 4-7 ekor per kg atau sesuai kemauan konsumen.


Saat Produksi

Saat sebelum Anda menyebar bibit baru, sebaiknya untuk bersihkan kolam untuk kurangi kotoran atau tersisa makanan ikan lele awalnya. Dengan bersihkan kolam, Anda dapat ketahui apa masih tetap ada ikan lele yang ketinggalan karena bila masih tetap ada ikan dalam kolam dan Anda sudah menyebar bibit baru, karena itu bibit lele akan habis di makan ikan lele yang siap panen itu.


Marketing dan Promo Ikan Lele

Anda bisa jual pada harga per kg ke beberapa warung makanan. Bila kualitas lele Anda telah baik, Anda bisa menjadi penyuplai ikan lele pada beberapa warung makan itu. Anda dapat mempromokan hasil budaya ikan lele ke keluarga, saudara, tetangga dan rekan Anda. Pakai AGEN SLOT TERBAIK digital pemasaran supaya usaha Anda makin mengalami perkembangan.

Related Posts

0 komentar:

Posting Komentar