Pebulutangkis Dunia yang Pensiun Pada Tahun 2020

shares

Pebulutangkis Dunia yang Pensiun Pada Tahun 2020 - Selama setahun 2020 ini, tidak diduga telah ada 6 pebulutangkis dunia yang memilih untuk pensiun. Tahun 2020 baru melalui 1/2 masanya, tetapi dunia bulu tangkis harusnya kehilangan banyak olahragawan terbaik. Tidak main-main, sekitar 6 olahragawan bulu tangkis dunia memilih untuk menggantung raket alias pensiun. Imbas dari virus corona yang tunda beberapa kompetisi bulu tangkis dunia kurang lebih jadi salah satunya pemicu kenapa mereka pensiun. Kecuali pasti dengan alasan memerlukan pergantian di dunia bulu tangkis. 

Pebulutangkis Dunia yang Pensiun Pada Tahun 2020

Pebulutangkis Dunia yang Pensiun Pada Tahun 2020

Hingga untuk pebulutangkis yang berasa telah cukup buat profesinya, pada akhirnya memilih untuk pensiun. Menariknya, beberapa nama yang pensiun itu ialah figur yang telah tidak asing kembali karena perolehannya di bulu tangkis, seperti Lin Dan dan Tontowi Ahmad.

- Mathias Boe

Jejeran pebulutangkis dunia yang pensiun pada 2020 diawali oleh Mathias Boe, legenda Denmark itu memutus menggantung raket pada Kamis (23/04/20). Sempat menangguhkan kemauan pensiunnya sebab pengin jadikan kompetisi Olimpiade selaku gelaran perpisahannya, tetapi itu berbeda karena corona.

"Sejauh profesi saya, saya tuntut diri saya jika saya akan lakukan semuanya yang saya dapat menjadi pemain badminton terhebat yang saya dapat. Tetapi saya tidak dapat lakukan itu akhir-akhir ini. Itu kenapa saat ini waktunya untuk stop," ujarnya seperti diambil dari Game Slot Online Terpercaya BWF. Mathias Boe ialah seorang legenda bulu tangkis Denmark dengan sempat menaklukkan Kevin Sanjaya/Marcus Gideon waktu berpasangan dengan Carsten Mogensen. Bahkan juga Mathias Boe sempat rasakan posisi selaku ganda putra nomor 1 dunia bersama Carsten Mogensen.

- Tontowi Ahmad

Tidak berlalu lama, pada Senin (18/05/20), gantian dunia bulu tangkis Indonesia yang dikejuti dengan keputusan Tontowi Ahmad yang pengin pensiun. Tidak diduga, gelaran Indonesia Masters 2020 waktu berpasangan dengan Apriyani Rahayu jadi gelaran perpisahannya. Pemain bulu tangkis Indonesia Liliyana Natsir (kiri) dan Tantowi Ahmad (kanan) berfoto dengan medali mereka sesudah datang di Lapangan terbang Sukarno Hatta Tangerang, Indonesia.

"Ini waktunya menyampaikan selamat tinggal untuk suatu hal yang saya jalani lebih dari 1/2 usia saya, yang membuat nyalakan bertambah lebih warna," tutur Tontowi. Perolehan terhebat Tontowi Ahmad sendiri dirasanya waktu berpasangan dengan Liliyana Natsir waktu raih medali emas Olimpiade 2016 dan 2 kali juara dunia. Selanjutnya Tontowi Ahmad mengikut tapak jejak Liliyana Natsir untuk menggantung raket.

- Mads Conrad-Petersen

Pebulutangkis ganda putra Denmark Mads Conrad-Petersen. Dalam kurun waktu dua hari selanjutnya setelah Tontowi Ahmad, Mads Conrad-Petersen mengikut pebulutangkis yang lain untuk pensiun. Legenda bulu tangkis Denmark itu sesungguhnya pengin pensiun sesudah gelaran Piala Thomas, tetapi karena virus corona yang menundanya, dia juga berbeda pemikiran.

"Saat Piala Thomas ditunda penyelenggaraannya karena corona, saya mendapatkan pekerjaan selaku agen property dalam suatu perusahaan yang fenomenal. Sesudah saya pikir-pikir, itu adalah penawaran yang tarik," papar Conrad-Petersen, diambil dariBadminton Europe. Jadi agen property adalah opsi yang diambil oleh Mads Conrad-Petersen sesudah raih banyak keberhasilan di dunia bulu tangkis. Bersama Pieler Kolding, Mads Conrad Petersen sempat rasakan titel juara Piala Thomas 2016.

- Cathy Chau Hoi Wah

Sesudah meniti karier di dunia bulu tangkis sepanjang 15 tahun, danda kombinasi unggulan Hong Kong namanya Cathy Chau Hoi Wah pada akhirnya memutus pensiun pada tengah tahun ini. Cathy sendiri capai keberhasilan paling besarnya waktu berpasangan dengan Lee Chun Hei semenjak 2013. Pasangan Cathy dan Lee Chun Hei berhasil menggondol gelar di kejuaraan bulu tangkis Asia dan superseries. Atas perolehannya itu Cathy juga jadi ganda kombinasi pertama Hong Kong yang berhasil pada gelaran itu.

- Lin Dan

Legenda bulu tangkis China, Lin Dan. Anggota paling akhir Big Four Kings yang masih ada, Lin Dan juga pada akhirnya mengikut tapak jejak teman-temannya untuk pensiun. Di awal bulan ini, legenda bulu tangkis China itu secara sah menyampaikan selamat tinggal pada semua supporter setianya.

"Dari 2000 sampai 2020, sesudah 20 tahun, saya harus menyampaikan selamat tinggal ke timnas. Benar-benar susah untuk menjelaskannya," kata peraup medali emas Olimpiade 2 kali itu di Weibo, sosial media di China. Sejauh profesinya, Lin Dan sudah tinggalkan legacy-nya yang membuat namanya akan lagi diketahui. Bagaimana tidak, Lin Dan ialah salah satu tunggal putra yang sukses lengkapi semua pencapaian gelar Grand Slam-nya, dimulai dari Kejuaraan Dunia, Olimpiade, Asian Games, Piala Thomas dan Piala Sudirman.

- Carsten Mogensen

Pebulutangkis Denmark, Carsten Mogensen. Terbaru, ada legenda bulu tangkis Denmark yang lain yang memutus pensiun yakni Carsten Mogensen. Merilis dari medium lokal Denmark, JV, Carsten Mogensen pilih pensiun pada umurnya yang sekarang 36 tahun sesudah tidak akan memperoleh tempat di timnas bulu tangkis Denmark.

"Sangat sayang, saya tidak mendapati tempat di project (yang ditingkatkan liga bulu tangkis Denmark). Saya mengharap bermain Game Slot Deposit Pulsa sampai 2024, tetapi itu harus masuk di project yang menyertakan diri saya," kata Mogensen. Kehilangan Carsten Mogensen jadi pukulan tepat untuk bulu tangkis Denmark ingat dia bersama Mathias Boe pernah menempati status pucuk dunia untuk ganda putra. Selanjutnya tahun 2020 nampaknya jadi tahun yang kelabu, ada virus corona dan 6 pebulutangkis yang pensiun.


Related Posts

0 komentar:

Posting Komentar